java


Dalam halaman java ini, saya bermaksud untuk menulis tentang apa saja yang mengenai kebudayaan jawa. Mudah-mudahan ini bisa membangkitkan nuluri kejawaan saya khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Berikut beberapa yang bisa saya sampaikan, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan serta kritik dan saran yang memperbaiki akan saya terima dengan senang hati.

Joglo

Rumah joglo merupakan bangunan arsitektur tradisional jawa tengah, rumah joglo mempunyai kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga soko guru.
Susunan ruangan pada Joglo umumnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu ruangan pertemuan yang disebut pendhapa, ruang tengah atau ruang yang dipakai untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit disebut pringgitan, dan ruang belakang yang disebut dalem atau omah jero sebagai ruang keluarga. Dalam ruang ini terdapat tiga buah senthong (kamar) yaitu senthong kiri, senthong tengah dan senthong kanan. Baca selanjutnya………………….

Pranotocoro

Dalam upacara pengantin adat jawa tengah, pasrah temanten kakung biasanya mendapat urutan acara yang pertama setelah pembawa acara atau panoto acoro membuka acara tersebut.
dalam kesempatan kali, saya ingin membagi sedikit pengalaman yang saya dapat pada saat ikut pembelajaran panoto acoro di Pondok Seni 29 Semarang, dimana yang memberikan pelajaran atau guru adalah Ki Warseno.

Pada saat kita memasrahkan temanten, perlu diingat bahwa kita berdiri didepan sendiri, Baca selengkapnya ………………………………..

Nuwun

Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: